Home » » Pengertian Rantai Deduksi

Pengertian Rantai Deduksi

Pengertian Deduksi
Kata deduksi berasal dari kata Latin deducere (de yang berarti ‘dari’, dan kata deducere yang berarti ‘menghantar’,’memimpin’). Sebagai suatu istilah dalampenalaran, deduksi merupakan suatu proses berpikir (penalaran) yangbertolak dari sesuatu proposisi yang sudah ada, menuju kepada suatu proposisi baru yang berbentuk suatu kesimpulan.

Penalaran yang deduktif dapat berlangsung lebih informal dari entimem. Orang tidak berhenti pada sebuah silogisme saja, tetapi dapat pula berupa merangkaikan beberapa bentuk silogisme yang tertuang dalam bentuk yang informal.

Konklusi dalam sebuah deduksi dapat dipastikan sebagai konklusi yang benar kalau proposisinya mengandung kebenaran. Uraian mengenai proses berpikir yang deduktif akan dilangsungkan melalui beberapa corak berpikir deduktif, yaitu silogisme, entimem dan rantai deduksi. Silogisme terbagi menjadi silogisme kategorial, silogisme hipotetis, silogisme disjungtif atau silogisme alternatif. 

Contoh :
Semua jamu pahit rasanya. (hasil generalisasi) 
Kali ini saya diberi lagi jamu.
Sebab itu, jamu ini juga pasti pahit rasanya. (deduksi)
Saya tidak suka akan minuman yang pahit rasanya. (induksi: generlisasi)
Ini adalah jamu pahit.
Sebab itu, saya tidak suka jamu ini. (deduksi)
Saya tidak suka minum apa saja, yang tidak saya senangi (induksi:generalisasi)
Saya tidak suka minuman ini.
Sebab itu saya tidak meminumnya. (deduksi)

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. Bahasa Indonesia 2# - All Rights Reserved
Posting byMeizar Didi Achmadi